Friday, April 15, 2016

In Memoriam Sahabat "H.M.Said Fadli"

Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menulis kebaikan sahabat ini di blog pribadi saya. Sosok dengan kepribadiaan yang penuh kesederhanan, ramah, murah senyum dan selalu terlihat tabah dalam menghadapi masalah. Saya rasa tidak ada teman kami yg menolak deskripsi tentang sahabat ini. Saya sendiri sempat tahunan berkumpul bersama satu kontrakan dengan almarhum, meskipun kita sering buat kesal, kita bikin marah, ujung ujungnya almarhum tetap akan melontarkan senyum. 

Hal lain yang saya masih ingat, almarhum juga sosok yg punya kelebihan dengan ingatannya yg kuat. Jadi kadang ketika malas ke kampus untuk melihat nilai mata kuliah, almarhum adalah orang yg rajin menginggat nilai-nilai teman yg lain secara detail (waktu itu handphone kamera belum terlalu populer). Sapaan khas almarhum dengan nada "amuntai-nya" juga yg sering menginggatkan pada sosok almarhum. 




Setelah mendengar kabar wafatnya ba'da ashar. Jam 6 sore (kamis,14-april-2016) saya dan beberapa teman memutuskan ke Amuntai, dan sampai kurang lebih jam 12 malam. Saat dekat dengan jenazah almarhum, jujur saya tidak mampu menahan air mata ini. Mengginggat kebaikan almarhum dan kebersamaan dengan almarhum. 


Yang kemudian membuat saya menyesal, saat sakit, saya tidak sempat menjenguk almarhum. Tidak sempat meminta maaf dengan almarhum, tidak sempat meminta ridha dengan almarhum. Saya yakin almarhum orang yang berhati baik, teman yg insyallah disayangi yg dibumi dan dilangit. Semoga almarhum dan kita mendapat ampunan dari Allah, almarhum ditempatkan dalam kasih sayang dan ridha-nya. Insyallah almarhum dikebumikan jum'at 15 april 2016 di Amuntai. Selamat jalan sahabat, selamat jalan orang yg berhati baik. Terimakasih sudah banyak mengajarkan kami tentang kesabaran, tentang ketabahan. Semoga kita berkumpul dalam surganya. Amin. #In memoriam H.M.Said Fadli

2 comments:

Powered by Blogger.

Text Widget

Followers