Friday, April 25, 2014

Barito Utara Penuh Potensi

Kabupaten Barito Utara punya banyak potensi dalam berbagai sektor. Pada sektor wisata misalnya, akan menjadi basis paling fundamental untuk dijadikan pusat pemasukan dana untuk daerah. Barito yang dikelilingi dan dipenuhi sungai barito dan hutan akan sangat menarik untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun asing.Jika potensi ini benar-benar bisa dikelola, ini akan menjadi power, selain akan menjadi pemasukan buat daerah. Ini juga akan mampu mengakomodir serta mampu mengoyomi masyarakat-masyarakat setempat dalam keterlibatan membangun daerah mereka. Selain itu, sungai juga akan menjadi alat tranportasi alternatif dalam proses koneksi antar kabupaten dan provinsi. Begitu juga transportasi darat, potensi ini juga tidak kalah besar.        
Menyikapi potensi alam, seperti batubara, emas dan lainnya. Tentunya, kita harus menyikapi semua potensi itu dengan cerdas dan bijak. Dengan maraknya pertumbuhan perusahaan tambang dan emas yang ada di kabupaten Barito Utara sebenarnya bukan untuk mengalakan dan melahirkan kesejahteraan masyarakat, tapi sebaliknya. Setan Kapitalisme, justru tumbuh serta hadir untuk menghacurkan tanah dan sungai barito. Tambang, emas dan potensi alam lainnya bukanlah warisan nenek moyang kita. Tetapi, itu adalah pinjaman anak cucu kita. Jadi kita punya kewajiban untuk menjaga dan bukan malah menghancurkan pinjaman tersebut. Masyarakat jangan lagi tergiur dengan iming-iming imbalan, namun mereka meletakkan kita pada posisi “kuli”. Kita menjadi kuli didaerah kita sendiri.

Melihat begitu besarnya potensi barito Utara. Yang paling urgen adalah kita harus mengalakkan peningkatan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia untuk menjadi balances Sumber Daya Alam yang begitu besar. Sebab yang menjadi akar masalah, Sumber Daya Alam yang besar tidak diimbangi oleh Sumber Daya Manusia yang berkulitas. Sehingga jika SDA dan SDM seimbang, diharapkan idealisme SDM yang berbasis daerah akan menjadi sumber kekuatan bagi pencapaian kesejahteraan masyarakat. Bahkan kapan perlu kita akan lalukan proses pembajakan sumber daya manusia daerah yang ada di wilayah lain untuk kembali dan diletakkan pada posisi strategis untuk menjadi bargaining position dalam perwujudan cita-cita daerah. 


Catatan "Bugil" (Bukan Goresan ILmiah)

Muara Teweh, 17 Maret 2013

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Text Widget

Followers